Setidaknya ada beberapa fenomena (nyata di lapangan) bahwa pingponger beralih dari dari karet (rubber) halus ke bintik dengan berbagai variannya. Kenapa demikian ? tentu alasan logis, praktis serta pragmatis.....ladala kok kayak bahasa politik ?. Jangan salah masbro dan masbos seantero jagad perpingpongan, Adalah realistis sekali bahwa adanya turnamen, persahabatan atau turnamen mini (turmin) internal se PTM para player ingin menjadi the winner (unggulan). Ada yang berikhtiar (usaha) dengan beralih sarana memudahkan jalan kemenangan.....Yaah, gak salah juga lah.
Yang sudah full skilled (chop, BH, FH) tentu masih bertahan dengan rubber halusnya. Akan tetapi ada hal hal yang inginnya menjadi pemenang namun dengan mengalihkan kemampuan terbatas dengan sarana, dalam hal ini karet nya. Baiklah para pingponger lover yang budiman, mari bahas ini pelan pelan. Plus minus tentu ada, dan hobi atau kegemaran bagai istri kedua.....hehehehe. Meski kedua, tetap menjadi atensi dan perhatian karena merupakan senjata utama juga (man behind the gun) kira kira demikian orang bule bilang.
![]() |
sebaran online trade karet bintik |
Adapun beberapa penyebab beralihnya atau bahkan langsung menggunakan karet bintik antara lain :
1. Faktor Usia
Pengalaman ronorene karena masuk kategori sudah 45+ maka banyak diantara sohib dekat dan jauh rata rata menggunakan jenis karet bintik, terlebih mereka yang masuk usia 60+ meski yang pakai halus tetap masih ada. Namun alasan ini juga cukup logis sekali. Faktor U (usia) dengan karet bintik sedikit mengurangi beban, gerak hingga tahap akhir bisa menyulitkan lawan main. Yang terakhir ini juga sebanding dengan skill (kemampuan) masing masing. Tak menutup kemungkinan pula, yang masih muda muda, ternyata juga mulai beralih ke pengguna karet bintik. Nampaknya untuk sekolah, kursus, tentoring memang masih kekeh dengan penggunaan yang standard (halus).
2. Faktor Kepraktisan
Makin tambah penggemar sebuah hobi, akan berbanding lurus dengan peningkatan anggaran belanja kalangan (komunitas) yang bersangkutan. Konsekuensinya, bagi yang andalkan pukulan FH sementara lemah di bagian BH (back hand) maka cara antisipasi yang praktis dengan bintik. Akan sangat membantu sekali. Bisa disaksikan saat kombinasi ganda (double) satu menggunakan bintik, satunya buat penyerang. Keterbatasan ini akhirnya dan terkadang mulai melirik ke bintik, apalagi keterbatasan bisa dirubah menjadi menyulitkan lawan.
3. Hemat Anggaran
Makin variasinya produk, makin bersaing pula harga harga yang kompetitif. Yakni masing masing pengguna akan menyesuaikan dengan anggaran (budget) sesuai kantong. Ada yang cukup hemat hingga yang premium pun tetap akan ada. Namanya saja produk. Hemat tenaga, menghasilkan hemat anggaran inilah yang paling dicari cari, hehehehehe......kenapa ?. Mungkin para user sudah bisa menjawabnya tanpa harus mengungkap. Taruhlah, diluar jenis pabrikan (original), maka bintik pun akhirnya muncul istilah bintik proses. Dengan membeli karet jenis tertentu yang super hemat, plus dana pemrosesan yang juga terjangkau menjadikan pilihan terbaik para pengguna bintik proses yang biasa disebut binpros.
Berbeda dengan user halus yang sama juga, tersedia paket hemat hingga premium bahkan super premium. Secara relatif, jenis karet halus memang lebih tinggi harganya dibandingkan jenis bintik.
4. Hemat Tenaga
Apa benar demikian ? jawabnya cukup relatif meski secara umum adalah benar adanya karena dengan pemakaian bintik cukup mengurangi atau efisiensi bagi pengguna BH (karet sisi kiri). Terkecuali bagi pemilik smash BH justru tetap dengan full power (tenaga) dan bola yang dihasilkan tetap potensial membawa point (nilai). Yang ada minus sisi BH, dengan memakai jenis ini maka cukup mainkan berbagai arah, akan meredam bola bahkan bisa memaksa lawan memutar akal...haaaaa......!!! Ini yang ditakutkan, apalagi turnamen jenis campur usia. Bagi yang muda belia apalagi standar sekolahan, para kawula muda akan menemui jalan bak penuh halangan. Entah melesat jauh atau nyungsep di nett bila awam terhadap user bintik meski bola dari pukulan hemat tenaga dan merupakan pukulan ringan.
5. Modal Pasangan Ganda
Nahh......ini yang sedang trending topik dan diminati para pasangan ganda. Satu bintiker satunya penyerang entah spinner atau smash keras. Musti diakui kombinasi jenis bintik - halus, amat ideal buat kejar tayang podium (unggulan). Satu mencarikan bola atau cari umpan, satunya agresif dalam serang bola. Bila pasangan nya ideal, chemistry bagus tak akan menghasilkan produk kecuali memang selalu unggul tiap permainan atau pertandingan. Hanya terkadang butuh tempo dan waktu agar sebuah pasangan bintik - halus menjadi maksimal dengan segala tantangan permainan serta pertandingan.
inzet video : yang berkaos asalnya halus move on bintik di BH nya.
Kiranya itu dulu bahasan kali ini yang tentu bukan berdasarkan manual textbook, akan tetapi berdasarkan pengalaman saja. Berdasarkan pengamatan langsung saja, dan pasti bisa ada kekurangan meski tak menutup kemungkinan ada value yang bisa diambil manfaat nya.
0 Comments
Post a Comment